Laporan Kunjungan Industri Administrasi Perkantoran
LAPORAN HASIL
KUNJUNGAN INDUSTRI
ADMINISTRASI
PERKANTORAN
Disusun Oleh :
Nama
: Serliana
Nur Dewiarti
No. Abs : 29
Kelas : XI
AP1
SMK
NEGERI 1 KEBUMEN
Jalan Cemara No.37
Karangsari, Kebumen
Tahun
Ajaran 2015/2016
LEMBAR
PENGESAHAN
LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI
Laporan kunjungan industri disusun
sebagai salah satu tugas mapel Administrasi Perkantoran
Disusun oleh :
Nama : Serliana Nur Dewiarti
Kelas : XI AP1
Program Keahlian : Administrasi
Perkantoran
Disahkan di : SMK
Negeri 1 Kebumen
Pada :
Hari :
Tanggal :
Mengesahkan,
Pembimbing
Drs.
Ario M Sano
NIP.196111301992071001
KATA
PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin, puji
syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,
dan hidayah-NYA, sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan laporan yang berjudul “LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI ADMINISTRASI PERKANTORAN”. Adapun
penulisan laporan ini merupakan tugas mata pelajaran Administrasi Perkantoran
di SMK Negeri 1 Kebumen yang harus saya selesaikan.
Dalam penyelesaian laporan ini, saya
banyak mengalami kesulitan, terutama disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan.
Namun, dengan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, maka segala macam
kesulitan dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, saya mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Bapak
Drs. Muhammad Dahsyad selaku kepala SMK Negeri 1 Kebumen yang telah memberikan
kesempatan kepada kami untuk melaksanakan Kunjungan Industri.
2. Bapak
Jamaludin Al Hasani, S.psi,M.Pd. selaku Waka Humas pembimbing laporan kunjungn
industri ke Yogyakarta yang telah membimbing kami selama berada di sana.
3. Ibu
Pujiati,S.pd. selaku Ketua Prodikel Administrasi Perkantoran.
4. Bapak
Drs.Ario M Sano selaku Guru pembimbing Administrasi Perkantoran 1.
5. Pihak-pihak
yang tidak dapat kami sebutkan, terima kasih atas bantuan dan do’a restu yang
diberikan yang berhubungan kunjungan industri ini.
Saya
menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik
dan saran dari semua pihak yang bersiat membangun selalu saya harpkan demi
kesempurnaan laporan ini.Saya mohon maa apabia terjadi bnyak kekeliruan dalam
penyusunan laporn ini.Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan menambah
pengetahuan bagi penulis dan pembaca.
Kebumen,18
Februari 2016
SERLIANA
N.D
NIS.
12523
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL................................................................................................ I
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................ II
KATA PENGANTAR............................................................................................... III
DAFTAR ISI............................................................................................................. IV
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ...........................................................................1
........... B. TUJUAN................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. WAKTU DAN TEMPAT........................................................................3
B. PELAKSANAAN.................................................................................. 4
......... 1. GRHATAMA PUSTAKA.............................................................. 4-6
......... 2. CANDI PRAMBANAN.................................................................... 7
......... 3. MALIOBORO.................................................................................... 8
......... 4. BAKPIA KENCANA........................................................................ 9
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN.....................................................................................10
B. SARAN................................................................................................. 10
.... C. LAMPIRAN.................................................................................... 11-13
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Berdasarkan Kurikulum 2013 Kelas XI Jurusan
Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Kebumen melaksanakan kunungan industri ke
Yogyakarta selama satu hari yang dilaksanakan pada Hari Rabu Tnggal 10 Februari
2016. Kegiatan kunjungan industri ini dilaksanakan pada Grhatama Pustaka
Yogyakarta, serta kunjungan ke Candi
Prambanan, Kawasan Malioboro, dan Industri Bakpia Kencana. Dari tempat-tempat
yang dikunjungi diharapkan akan menambah ilmu serta pengalaman peserta
kunjungan industri. Serta maksud diadakannya kunjungan industri tersebut yaitu
untuk meningkatkan kompetensi Perjalanan Dinas, Kearsipan, Korespondensi, Humas,
Even Organizer, dan menambah wawasan tentang managemen bisnis di dunia kerja.
Kunjungan industri dipilih untuk menambah pengalaman
siswa tentang dunia kerja. Siswa juga dituntut untuk aktif menggali informasi
tentang kunjungan industri untuk memperoleh pengetahuan tentang dunia industri.
Kunjungan industri dilakukan untuk
memberikan gambaran kepada siswa tentang industri dan proses produksi di bidang
bisnis dan managemen. Siswa harus membandingkan proses produksi di dunia kerja
dengan ilmu yang diperoleh di sekolah. Siswa diwajibkan membuat laporan secara
individu atas informasi yang diperoleh selama kunjungan industri tentang
perusahaan yang bersangkutan.
B.
TUJUAN
a.
Melatih
kerjasama antar panitia dan peserta kunjungan industri dalam hal waktu dan
acara yang terselenggara.
b.
Melatih
kecakapan dalam menyusun sebuah acara dan belajar menjadi seorang even
organizer.
c.
Meningkatkan
kemampuan dalam kegiatan surat menyurat.
d.
Meningkatkan
kecakapan dalam hal perhumasan khususnya dalam hal berkomunikasi dengan pihak
lain.
e.
Menambah wawasan
tentang sistem perkantoran yang terdapat dalam Grhatama Pustaka.
f.
Meningkatkan
keberanian dan keaktifan dalam berbicara dan bertanya kepada pihak Grhatama
Pustaka.
g.
Menambah wawasan
dan pengalaman dalam lingkup dunia pekerjaan.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
WAKTU DAN TEMPAT
v Kegiatan kunjungan industri di Perpustakaan Grhatama
Pustaka, pada :
hari/tanggal : Rabu, 10 Februari 2016
waktu : 09.30 – 13.30 WIB
tempat :
Grhatama Pustaka (Jalan
Janti, Kecamatan Banguntapan,
Kabupaten Bantul, Yogyakarta )
v Kegiatan kunjungan di Candi Prambanan dilakukan,
pada :
hari/tanggal : Rabu, 10 Februari 2016
waktu : 13.30 – 14.15 WIB
tempat : Candi Prambanan (Desa Prambanan,
Kecamatan Bokoharjo,
Yogyakarta)
v Kegiatan kunjungan di Malioboro dilakukan, pada :
hari/tanggal : Rabu, 10 Februari 2016
waktu : 15.00 – 19.05 WIB
tempat : Kawasan Malioboro (Jalan
Malioboro, Gedong Tangen,
Yogyakarta)
v Kegiatan kunjungan di Industri Bakpia Kencana
dilakukan, pada :
hari/tanggal : Rabu, 10 Februari 2016
waktu : 19.35 – 20.30 WIB
tempat : JL. Wates Km. 6, Gamping, Sleman,
Yogyakarta
B.
PELAKSANAKAN
A. GRHATAMA PUSTAKA
Yogyakarta dengan segala keistimewaan alam dan budayanya,
kini kembali mencengangkan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Yogyakarta
sendiri. Karena sejak tanggal 21 Desember yang lalu Yogyakarta telah resmi
memiliki gedung perpustakaan terbesar di Indonesia yang diberi nama Grahatama
Pustaka , bahkan menurut beberapa sumber perpustaakan tersebut adalah yang
terbesar se-asia tenggara. Peresmian Perpustakaan terbesar ini dilakukan oleh
Gubernur Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X.
Perpustakaan
yang berdiri di bawah Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY akan
diresmikan pada 21 Desember 2015 oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono
X. Usai diresmikan, perpustakaan akan dibuka hari Senin-Sabtu dari pukul
08.00-22.00WIB. Nama Grahatama Pustaka mengandung
arti tempat menyimpan swaka. Karena di Perpustakaan ini terdapat berbagai
koleksi buku yang masih baru hingga buku langka yang sudah dicetak lagi, baik
dalam bentuk buku maupun digital.
Gedung perpustakaan ini dirancang
untuk mengakomodir fungsi perpustakaan sebagai institusi yang mampu memenuhi
kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi bagi
masyarakat luas.
Gedung tersebut dibangun dengan empat menara menjulang yang
mengandung makna empat kesempurnaan orang Jawa, yaitu Prakoso, Wulung, Wangi,
dan Agung. Perpustakaan itu diharapkan mampu menjadi pintu gerbang bagi manusia
dalam mencapai derajat tertinggi melalui pengetahuan yang terkandung dalam
berbagai koleksi perpustakaan itu.
Menurut Kepala Bidang Pelayanan dan Pelestarian Perpustakaan
BPAD DIY, Monika Nurastiani, perpustakaan Grahatama Pustaka menjadi
perpustakaan terbesar di Jawa Tengah dan DIY. Memiliki kurang lebih 7.500 judul
yang merupakan koleksi langka berupa naskah kuno dan stablats. Namun, koleksi
langka tersebut hanya bisa dibaca di tempat, dan untuk sejumlah naskah kuno
yang telah rapuh hingga kini terus dilakukan upaya alih media menjadi bentuk
digital sehingga tetap bisa diakses.
Selain itu, lanjutnya, perpustakaan yang dibuka gratis untuk
masyarakat itu juga memiliki koleksi buku sebanyak 180.000 judul. Sementara
itu, dengan luas gedung yang ada diperkirakan perpustakaan tersebut akan mampu
menampung sebanyak 2.000 pengunjung. Monika optimis, perpustakaan itu akan
menjadi tempat belajar yang menyenangkan, karena didukung dengan berbagai
fasilitas seperti ruang belajar, ruang audio visual, ruang digital, ruang
bermain, ruang dongeng, ruang koleksi anak, dan ruang musik serta bioskop 6
Dimensi. Monika mengklaim, keberadaan bioskop 6 Dimensi akan menjadi salah satu
fasilitas unggulan yang saat ini masih langka dimiliki oleh lembaga
perpustakaan di tempat lain.
Grahatama
Pustaka merupakan perpustakaan umum, sehingga masyarakat umum bisa
mengaksesnya, mulai dari anak-anak usia balita sampai orangtua. Gedung
perpustakaan itu juga dibangun dengan menyediakan akses bagi para penyandang
disabilitas. Tahun 2016 nanti, kata Monika, pihaknya juga telah menyiapkan
sejumlah komputer bersuara bagi tuna netra, di samping beberapa koleksi buku
braille yang kini sudah bisa diakses. Perpustakaan yang menghabiskan anggaran
sekitar Rp 70 miliar ini berdiri di atas lahan seluas 2,4 hektare.
Perpustakaan ini memiliki tiga kantong parkir outdoor dan satu tempat
parkir basement, sehingga pengunjung tidak perlu kebingungan untuk tidak
kebagian lahan parkir. Jumlah koleksi dalam bentuk buku cetak sekitar 400 ribu
buah dan buku digital 350 ribu, tetapi belum bisa diunggah karena sedang dalam
proses untuk dibuat chip digital. Perpustakaan ini dilengkapi dengan ruang
bercerita anak-anak, bioskop, ruang teater, ruang audio visual. Di
samping itu dilengkapi fasilitas tempat berjualan makanan. Perpustakaan
yang terbuka untuk umum ini, selain menyediakan fasilitas peminjaman juga akan
dilengkapi dengan akses free wifi yang cukup kencang bagi para pengunjungnya.
Dalam gedung grhatama pustaka, saya
melakukan observasi ditiap-tiap ruangan seperti :
1. Pada Lantai Basement terdapat
beberapa ruangan seperti :
Ø Ruang koleksi anak
Pada ruangan ini terdapat banyak
koleksi buku anak yang sangat lengkap dan menarik.
Ø Ruang Edukatif (Bermain Anak)
Pada ruangan ini anak-anak dapat
bermain dan memanfaatkan sarana yang lengkap sambil belajar.
Ø Bioskop 6 D
Ø Ruang Musik
Ø Ruang pengolahan
Di ruangan tersebut para pegawai mengolah buku-buku
yang baru dibeli atau masih baru untuk di klasifikasi dengan kode tertentu dan
di tempatkan dirak atau penyimpanan.
Ø Ruang penjilidan
Pada ruangan ini para pegawai memperbaiki buku-buku
yang telah rusak dengan menggunakan teknik manual dan mesin. Jadi, dalam
perpustakaan tersebut tidak ada buku yang terbuang.
2. Pada Lantai 1 terdapat beberapa
ruangan seperti :
Ø Ruang koleksi umum
Pada ruanagan ini terdapat banyak
koleksi buku pengetahuan yang menyediakan tempat yang nyaman untuk pembaca, dan
pengunjung dapat meminjam buku untuk dibaca dirumah dengan mendaftarkan diri
sebagai anggota perpustakaan
Ø Ruang Pamer dan Book Shop
Pada ruangan ini pengunjung dapat
menikmati event pameran perpustakaan, sajian buku-buku baru, dan beseller dari
berbagai penerbit dapat dinikmati setiap hari.
Ø Ruang Auditorium
Ø Ruang Referensi
Berisi informasi pengetahuan secara
umum, singkat, dan tepat seperti kamus, ensiklopedi, peta dan lainnya.
Ø Ruang Koleksi Braille
Ø Cafe dan Library Shop
3. Pada Lantai 2 terdapat beberapa
ruangan seperti :
Ø Ruang Digital
Ø Ruang Koleksi Langka
Berisi buku pengetahuan yang sudah
lampau, pengunjung dapat mengambil inti sari dari buku langka yang tersedia.
Ø Ruang Diskusi, Seminar & Bedah
Buku
Ø Ruang Koleksi Deposit
Ø Ruang Audio Visual atau Multimedia
B. CANDI PRAMBANAN
Candi
Prambanan terletak di lingkungan Taman Wisata Prambanan, lebih kurang 17 km ke
arah timur dari Yogyakarta. Tepatnya di Desa Prambanan Kecamatan Bokoharjo. Candi Prambanan merupakan candi
Hindu yang terbesar di Indonesia. Sampai saat ini belum dapat dipastikan kapan
candi ini dibangun dan atas perintah siapa, namun kuat dugaan bahwa Candi
Prambanan dibangun sekitar pertengahan abad ke-9 oleh raja dari Wangsa Sanjaya,
yaitu Raja Balitung Maha Sambu. Dugaan tersebut didasarkan pada isi Prasasti
Syiwagrha yang ditemukan di sekitar Prambanan dan saat ini tersimpan di Museum
Nasional di Jakarta. Prasasti berangka tahun 778 Saka (856 M) ini ditulis pada
masa pemerintahan Rakai Pikatan.
Pemugaran Candi Prambanan memakan waktu yang sangat panjang,
seakan tak pernah selesai. Penemuan kembali reruntuhan bangunan yang terbesar,
yaitu Candi Syiwa, dilaporkan oleh C.A. Lons pada tahun 1733. Upaya penggalian
dan pencatatan pertama dilaksanakan di bawah pengawasan Groneman. Penggalian
diselesaikan pada tahun 1885, meliputi pembersihan semak belukar dan
pengelompokan batu-batu reruntuhan candi.
Pada tahun 1902, upaya tersebut dilanjutkan kembali oleh van
Erp. Pengelompokan dan identifikasi batu-batu reruntuhan dilaksanakan secara
lebih rinci. Pada tahun 1918, pemugaran terhadap Candi Prambanan dilanjutkan
kembali di bawah pengawasan Dinas Purbakala (Oudheidkundige Dienst) yang
dipimpin oleh P.J. Perquin. Melalui upaya ini, sebagian dari reruntuhan Candi
Syiwa dapat direkonstruksi kembali.
Pada tahun 1926, dibentuk sebuah panitia pemugaran di bawah pimpinan De Haan untuk melanjutkan upaya yang telah dilaksanakan Perquin. Di bawah pengawasan panitia ini, selain pembangunan kembali Candi Syiwa semakin disempurnakan hasilnya, dimulai juga persiapan pembangunan Candi Apit.
Pada tahun 1926, dibentuk sebuah panitia pemugaran di bawah pimpinan De Haan untuk melanjutkan upaya yang telah dilaksanakan Perquin. Di bawah pengawasan panitia ini, selain pembangunan kembali Candi Syiwa semakin disempurnakan hasilnya, dimulai juga persiapan pembangunan Candi Apit.
Pada tahun 1931, De Haan meninggal dan digantikan oleh V.R.
van Romondt. Pada tahun 1932, pemugaran kedua Candi Apit berhasil dirampungkan.
Pemugaran terpaksa dihentikan pada tahun 1942, ketika Jepang mengambil alih
pemerintahan di Indonesia. Setelah melalui proses panjang dan tersendat-sendat
akibat perang dan peralihan pemerintahan, pada tahun 1953 pemugaran Candi Syiwa
dan dua Candi Apit dinyatakan selesai. Sampai saat ini, pemugaran Candi
Prambanan masih terus dilaksanakan secara bertahap.
Kami
sampai disana sekitar pukul 13.30 WIB. Tetapi pada saat itu sedang dalam
keadaan hujan deras sehingga tidak memungkinkan kami untuk masuk ke kawasan
candi karena pasti akan basah kuyup dan tidak akan puas dalam berwisata.
Setelah
beberapa saat bapak dan ibu guru berunding, akhirnya beliau memutuskan untuk
tidak masuk ke kawasan candi dan kami pun melanjutkan perjalanan ke tempat yang
di jadwalkan selanjutnya.
C. MALIOBORO
Kami
sampai di Malioboro pada pukul 15.30 WIB dan kami diberi kesempatan untuk
berjalan-jalan dan berbelanja dikawasan Malioboro sampai pukul 21.00 WIB. Jalan
Malioboro membentang dari Tugu Yogyakarta sampai ke perempatan Kantor Pos
Yogyakarta. Di jalan Malioboro tersebut terdapat objek bersejarah yaitu Monumen
Serangan Umum 1 Maret.
Kami
mulai keluar dan pergi dengan teman atau rombongan yang kami senangi. Di jalan
Malioboro tersebut terdapat objek bersejarah yaitu Monumen Serangan Umum 1
Maret. Kebetulan pada saat kami tiba di kawasan Malioboro sedang dalam keadaan
hujan sehingga mengharuskan kami untuk menggunakan payung dan kurang bebas
untuk berjalan-jalan. Akhirnya kita hanya bisa berjalan di pinggiran toko yang
sudah beratap agar tidak kehujanan tanpa menggunakan payung.
Di
kawasan Malioboro terdapat banyak pengunjung mulai dari anak kecil, remaja,
sampai dewasa dan orang tua. Di kawasan ini banyak pula para turis-turis manca
negara yang berkunjung untuk berlibur dan berbelanja karena di kawasan
Malioboro banyak pedagang yang menjajakan dagangannya mulai dari kerajinan
tangan, aksesoris, baju, sampai makanan khas dan makanan modern Yogyakarta yang
dijual dengan murah dan dapat ditawar pula. Banyak pula jasa untuk berfoto
bersama hantu-hantuan, badut, dan berbagai tokoh lainnya dengan membayar
beberapa ribu Rupiah saja.
Kami
kebanyakan membeli oleh-oleh berupa makanan serta baju-baju serta aksesoris
untuk kenang-kenangan. Setelah waktu menunjukan pukul 19.00 WIB kami kemudian
berangkat menuju tempat yang dijadwalkan selanjutnya.
D. INDUSTRI BAKPIA KENCANA
Kami
sampai di Industri Bakpia Kencana sekitar pukul 19.35 WIB. Di sana kami hanya
diberi waktu sampai pukul 20.30 WIB. Toko Wisata Oleh-oleh, yang terletak di Jalan Wates Km 6,
Gamping – Jogjakarta ini sangat terkenal
karena memproduksi bakpia yang yang enak dan terkenal, yaitu Bakpia Kencana.
Toko Wisata Oleh-oleh, yang terletak di Jalan Wates Km 6,
Gamping – Jogjakarta ini sangat terkenal
karena memproduksi bakpia yang yang enak dan terkenal, yaitu Bakpia Kencana.
Suasana dalam toko Wisata Oleh Oleh open Kitchen, dapur
terbuka yang bisa melihat langsung proses pembuatan bakpia Bakpia memang
panganan khas Jogjakarta yang selalu dibeli oleh para wisatawan yang berkunjung
ke Jogjakarta. Dalam proses pembuatan
bakpia dilakukan oleh beberapa
karyawan yang bekerja di toko tersebut. Bakpia Kencana yang masih hangat dan
bisa langsung dibeli oleh pembeli .bakpia kencana memliki banyak varian rasa
seperti isi keju, isi kacang hijau, dan lain-lain.
Yang unik dari panganan khas yang terkenal di Jogjakarta,
seperti Bakpia Kencana ini, adalah mereka tidak menjual di banyak tempat.
Mereka hanya menjual di toko mereka dan di Bandara. Harga yang ditawarkan untuk
satu kardus bakpia kencana adalah Rp. 40.000.
Ditoko tersebut tidak hanya menjual bakpia saja tapi banyak
oleh-oleh lainnya seperti wingko, rempeyek dan makanan khas jogja lainnya.
Selain itu toko tsb juga menjual banyak aksesoris dan cinderamata seperti
gelang, kalung, lukisan, pakaian dan cinderamata lainnya.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Inti
dari diadakannya Kegiatan Kunjungan Industri ke Grhatama Pustaka,
kunjungan ke
Candi Prambanan, Malioboro, serta Industri Bakpia Kencana adalah untuk
meningkatkan Kompetensi Administrasi Perkantoran dalam hal membuat surat untuk
pihak yang terkait yang akan diajak kerjasama, mengetahui berbagai proses dalam
perkantoran modern, menambah wawasan sekitar perkantoran yang lebih detail,
berkomunikasi secara langsung dengan pihak terkait, serta melatih kekompakan
dan kerjasama dengan semua pihak yang berkepentingan.
B.
SARAN
Ø Acara harus lebih dimatangkan sehingga jika terdapat
kendala dapat dengan sigap menangani dan mencari jalan keluar sehingga tidak
membuang banyak waktu dengan sia-sia.
Ø Untuk seksi P3K sebaiknya ditambah lagi setiap bus
agar tidak kewalahan dalam menangani siswa yang sakit.
Ø Untuk para peserta sebaiknya lebih ditingkatkan lagi
dalam hal kerjasama dengan panitia agar kunjungan industri ini dapat berjalan
dengan lancar.
C.
LAMPIARAN
JADWAL
KEGIATAN KUNJUNGAN INDUSTRI
PROD.
ADM. PERKANTORAN
SMK
N 1 KEBUMEN
NO
|
KEGIATAN
|
WAKTU
|
1.
|
Kumpul
disekolah
|
05.00
WIB
|
2.
|
Berangkat
ke tempat tujuan
|
05.30
WIB
|
3.
|
Sampai
ditempat tujuan
|
08.30
WIB
|
4.
|
Paparan,
pemutaran film, dan observasi
|
08.45
– 12.00 WIB
|
5.
|
ISOMA
|
12.00
– 13.00 WIB
|
6.
|
Berangkat
ke candi prambanan
|
13.00
WIB
|
7.
|
Sampai
di candi prambanan
|
14.00
WIB
|
8.
|
Berburu
turis di candi prambanan
|
14.00
– 15.30 WIB
|
9.
|
Pembagian
door prize
|
15.30
– 16.00 WIB
|
10.
|
Berangkat
ke malioboro
|
16.00
– 17.00 WIB
|
11.
|
Free
time di malioboro
|
17.00
– 20.00 WIB
|
12.
|
Kembali
ke SMK N 1 Kebumen
|
20.00
WIB
|
13.
|
Mampir
di industri bakpia kencana
|
20.30
– 21.00 WIB
|
14.
|
Sampai
di SMK N 1 Kebumen
|
22.00
WIB
|
A.
GRHATAMA PUSTAKA
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
B.
CANDI PRAMBANAN
C.
MALIOBORO
D.
BAKPIA KENCANA
KATA PENUTUP
Demikian
yang dapat saya paparkan mengenai lporan hasil kunjungan industri saya, dalam
laporan ini tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, karena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau refensi yang ada hubungannya dengan
judul laporan hasil kunjungan industri ini.
Saya
banyak berharap para pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun
kepada diri saya demi sempurnanya hasil laporan ini. Semoga laporan ini berguna
bagi penulis pada khusunya dan juga pembaca pada umumnya.
Kebumen,
18 Februari 2016
Serliana
Nur Dewiarti
Komentar
Posting Komentar